Sabtu, 30 Maret 2013

L . D . R


TIPS LONG DISTANCE RELATIONSHIP (LDR)


9 dari 10 hubungan jarak jauh selalu kandas. Begitulah banyak statistik yang meneliti tentang hubungan romansa berkata. Nyatanya, masih banyak orang yang mengelak atau bahkan ingin membuktikan bahwa hubungan jarak jauh tetap akan berhasil dengan teguh percaya bahwa LDR (Long Distance Relationship ) adalah baik-baik saja. Namun dalam perjalanannya, hubungan jarak jauh penuh dengan kecamuk, rasa takut kehilangan, kecurigaan, dan berbagai ketakutan lainnya. 
 
Bro, dimanapun Anda berada, apabila selama ini Anda adalah seorang penganut LDR sejati dalam menjalani sebuah hubungan bersama kekasih Anda, kemungkinan besar Anda tahu persis apa yang membuat hubungan tersebut terasa tidak sehat. 
Setidaknya ada dua hal penting yang membahayakan hubungan Anda ketika itu dijalani pada jarak yang jauh.
 
Pertama, baik Anda maupun kekasih Anda membutuhkan sentuhan. Apapun bentuknya, mulai sentuhan yang paling ringan hingga yang paling intim, sentuhan adalah sebuah tombol yang mengaktifkan koneksi keintiman diantara Anda dan kekasih Anda. Long Distance Relationship tidak memfasilitasi sentuhan secara utuh. Perlu effort dan investasi lebih untuk bisa memenuhi kebutuhan itu.
Mungkin Anda berpikir, sentuhan bisa digantikan dengan komunikasi yang intens. Skype, Yahoo Messenger, Facebook, Blackberry Messenger, dsb tetap menyatukan kita, begitulah Anda berujar. Ya, komunikasi dalam perihal berhubungan adalah penting, akan tetapi kita sedang berbicara tentang hal yang jauh berbeda dengan sentuhan. Anda bisa berkomunikasi dengannya secara verbal lewat telepon genggam, BBM (Blackberry Messenger) setiap saat. Atau berkomunikasi secara visual dengan memanfaatkan teknologi webcam. Tapi sayangnya Anda tidak bisa bersentuhan dengannya melalui gadget-gadget semahal apapun. Lagipula Anda sedang tidak menjalin kasih dengan layar multimedia itu, bukan ? Melainkan dengan wanita yang harus Anda sentuh serta menyentuh Anda juga secara fisik.
 
Kedua, hal yang menyebabkan hubungan jarak jauh Anda penuh kecamuk adalah insecurity. Insecurity  (perasaan tidak aman) meliputi rasa takut kekasih Anda berselingkuh dengan pria lain, takut perasaan sayang yang selama ini ia lantunkan hanya sebatas ucap tanpa makna dan perasaan-perasaan takut lainnya yang menyebabkan Anda merasa selalu tidak aman. Berita buruknya adalah, entah mengapa semakin Anda merasa insecure dengan hubungan yang tengah Anda jalani, semua ketakutan-ketakutan itu malah benar-benar terjadi. Misalkan, Anda mengalami ketakutan berlebih dan berkelanjutan bahwa kekasih Anda berselingkuh menduakan Anda di kota yang jaraknya jauh itu, ternyata benar saja si dia tengah asyik menikmati hari-harinya dengan kekasih barunya itu. Terlepas dari kenyataan benar atau tidaknya kekasih Anda berselingkuh, bagaimanapun juga, terkurasnya emosi saat Anda merasa insecure adalah hal NYATA yang Anda rasakan! 
 
Insecurity adalah penyebab paling sering dari kandasnya sebuah LDR. Merasa insecure saat menjalani sebuah relationship adalah hal yang wajar, namun ketika hal tersebut mulai menjadi tidak wajar saat terpancar secara berlebihan. Pertanyaannya, seberapa jarangkah Anda bertengkar hebat saat menjalani hubungan jarak jauh hanya karena rasa saling curiga diantara kalian berdua? Bro, percayalah, hal itu sangat melelahkan. Energi Anda tidak dihabiskan hanya untuk sebuah hubungan jarak jauh saja. Anda harus menyimpan energi Anda untuk hal-hal yang lainnya seperti pekerjaan, dsb. 
 
Jika Anda masih percaya dan memegang komitmen dengan hubungan jarak jauh yang saat ini tengah Anda jalani, lalu kemudian hari ternyata hubungan tersebut berhasil Anda kemudikan ke arah yang Anda inginkan, maka selamat untuk Anda! Nikmati hubungan yang berbuah tersebut.
 
Namun bayangkan bila Anda bisa merangkulnya setiap hari, mengecup keningnya setelah mengantarnya pulang, setiap malam dan percaya penuh padanya. Itu menyenangkan sekali. Semua pilihan ada di tangan Anda. Apapun itu, selamat menjalani hubungan yang menyenangkan!